Minggu, 24 November 2013

Silabus 11

KOMUNIKASI

      A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Jadi, komunikasi ialah proses penyampaian atau penerimaan pesan  dari satu orang kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan maupun bahasa nonverbal.

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
Oleh Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”.
Steven memberikan definisi bahwa komunikasi terjadi kapan saja suatu organisme memberi reaksi terhadap suatu obyek atau stimuli
Oleh sekelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan :
  1. membangun hubungan antar sesama manusia
  2. melalui pertukaran informasi
  3. untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain
  4. serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku. (Book, 1980)
Everett M. Rogers (1986) seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi bahwa, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada sat penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Shanon dan Weaver (1949) juga memberi gambran lain bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja tau tidak disengaja.

       B.    TUJUAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI
Tujuan dan manfaat komunikasi adalah sebagai sarana untuk :
       1)      Meningkatkan kemampuan manajerial dan hubungan sosial
       2)      Menyampaikan dan menerima informasi
       3)      Menyampaikan dan menjawab pertanyaan
      4)  Mengubah perilaku (pola pikir, perasaan, dan tindakan) melalui perencanaan, pengorganisasian,               pengarahan, dan pengawasan
     5)      Mengubah perilaku dan keadaan sosial

       C.    PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. 
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
  1. Penginterpretasian.
  2. Penyandian.
  3. Pengiriman.
  4. Perjalanan.
  5. Penerimaan.
  6. Penyandian balik.
  7. Penginterpretasian.
D.    BENTUK KOMUNIKASI
      1. Komunikasi Intra personal
Komunikasi Intra pibadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendi
2. Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi antar pribadi (KAP) dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi.
3. Komunikasi Kelompok
Secara umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
      5.  Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas.

      E.    PRINSIP KOMUNIKASI
    Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi tersebut. 
   Menurut Seiler (1988),  ada empat prinsip dasar dari komunikasi yaitu: suatu proses, suatu sistemik, interaksi dan transaksi, dimaksudkan atau tidak dimaksudkan. 
     1.      Komunikasi adalah Suatu Proses
   Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kegiatan yang terus-menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah
     2.      Komunikasi adalah Sistem
    Kurang tepatnya pesan yang dikirimkan akan mempengaruhi komponen penerima dalam menginterpretasikan isi pesan sehingga si penerima juga akan salah dalam menginterpretasikannya. 

     3.   Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi
   Yang dimaksud istilah interaksi adalah saling bertukar komunikasi. Misalnya, seorang bicara kepada temannya mengenai sesuatu, kemudian temannya yang mendengar memberikan reaksi atau komentar terhadap apa yang sedang dibicarakan itu. Begitu selanjutnya secara teratur.
     4.   Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja
   Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan


      F.    HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI
a). Hambatan yang bersifat objektif, yaitu hambatan terhadap proses komunikasi yang tidak disengaja dibuat oleh pihak lain tetapi lebih disebabkan oleh keadaan yang tidak menguntungkan. Misalnya karena cuaca, kebisingan kalau komunikasi di tempat ramai, waktu yang tidak tepat, penggunaan media yang keliru, ataupun karena tidak kesamaan atau tidak “in tune” dari frame of reference dan field of reference antara komunikator dengan komunikan.
b). Hambatan yang bersifat subjektif, yaitu hambatan yang sengaja di buat orang lain sebagai upaya penentangan, misalnya pertentangan kepentingan, prasangka, tamak, iri hati, apatisme, dan mencemoohkan komunikasi.

SUMBER
Dr. Arni Muhammad. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Akasara hal 19-22
Prof.Deddy Mulyana,M.A. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja hal.57-59


Tidak ada komentar:

Posting Komentar