A.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris
“communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa
Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata
communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu
usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Jadi, komunikasi ialah
proses penyampaian atau penerimaan pesan
dari satu orang kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung,
secara tertulis, lisan maupun bahasa nonverbal.
PENGERTIAN MENURUT PARA
AHLI
Oleh Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk
menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang
menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa
pengaruhnya”.
Steven memberikan definisi bahwa komunikasi terjadi
kapan saja suatu organisme memberi reaksi terhadap suatu obyek atau stimuli
Oleh sekelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan
diri pada studi komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa
Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang
mengatur lingkungannya dengan :
- membangun
hubungan antar sesama manusia
- melalui
pertukaran informasi
- untuk
menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain
- serta
berusaha mengubah sikap dan tingkah laku. (Book, 1980)
Everett
M. Rogers (1986) seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak
memberi perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran
inovasi membuat definisi bahwa, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada sat penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.
Shanon dan Weaver (1949) juga memberi gambran lain
bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh
mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja tau tidak disengaja.
B.
TUJUAN
DAN MANFAAT KOMUNIKASI
Tujuan
dan manfaat komunikasi adalah sebagai sarana untuk :
1) Meningkatkan
kemampuan manajerial dan hubungan sosial
2) Menyampaikan
dan menerima informasi
3) Menyampaikan
dan menjawab pertanyaan
4) Mengubah
perilaku (pola pikir, perasaan, dan tindakan) melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
5) Mengubah
perilaku dan keadaan sosial
C.
PROSES
KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan
suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya.
Tahapan proses komunikasi adalah
sebagai berikut :
- Penginterpretasian.
- Penyandian.
- Pengiriman.
- Perjalanan.
- Penerimaan.
- Penyandian balik.
- Penginterpretasian.
1. Komunikasi Intra personal
Komunikasi Intra pibadi,
secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendi
2. Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi antar pribadi (KAP) dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang
saling berkomunikasi.
3. Komunikasi Kelompok
Secara umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang
dikehendaki.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia
(human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
5. Komunikasi Massa
Suatu proses
dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas.
E.
PRINSIP
KOMUNIKASI
Untuk
dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi
tersebut.
Menurut Seiler (1988), ada
empat prinsip dasar dari komunikasi yaitu: suatu proses, suatu sistemik,
interaksi dan transaksi, dimaksudkan atau tidak dimaksudkan.
1.
Komunikasi
adalah Suatu Proses
Komunikasi adalah suatu
proses karena merupakan suatu seri kegiatan yang terus-menerus, yang tidak
mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah.
2.
Komunikasi
adalah Sistem
Kurang tepatnya pesan
yang dikirimkan akan mempengaruhi komponen penerima dalam menginterpretasikan
isi pesan sehingga si penerima juga akan salah dalam menginterpretasikannya.
3. Komunikasi
Bersifat Interaksi dan Transaksi
Yang dimaksud istilah interaksi adalah saling bertukar
komunikasi. Misalnya, seorang bicara kepada temannya mengenai sesuatu, kemudian
temannya yang mendengar memberikan reaksi atau komentar terhadap apa yang
sedang dibicarakan itu. Begitu selanjutnya secara teratur.
4. Komunikasi
dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja
Komunikasi yang
disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan
kepada penerima yang dimaksudkan.
F. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI
a).
Hambatan yang bersifat objektif, yaitu hambatan terhadap proses komunikasi yang
tidak disengaja dibuat oleh pihak lain tetapi lebih disebabkan oleh keadaan
yang tidak menguntungkan. Misalnya karena cuaca, kebisingan kalau komunikasi di
tempat ramai, waktu yang tidak tepat, penggunaan media yang keliru, ataupun
karena tidak kesamaan atau tidak “in tune” dari frame of reference dan field of
reference antara komunikator dengan komunikan.
b).
Hambatan yang bersifat subjektif,
yaitu hambatan yang sengaja di buat orang lain sebagai upaya penentangan,
misalnya pertentangan kepentingan, prasangka, tamak, iri hati, apatisme, dan
mencemoohkan komunikasi.
SUMBER
Dr.
Arni Muhammad. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Akasara hal 19-22
Prof.Deddy
Mulyana,M.A. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja hal.57-59